daunlontarku

Tuesday, September 30, 2008

Ramadhan Terparah....

Apakah ini akan menjadi Ramadhan terparah dalam hidupku? Atau.. jangan-jangan ini baru hanya permulaan! Atau memang kali ini Ramadhan memang harus terlihat lain dan dirasakan dengan lain, namun harusnya dimaknai nilai yang seharusnya dimiliki oleh Ramadhan.

Teman satu rumahku bertanya, "Mengapa orang Islam berpuasa sebulan penuh, alasannya apa?" Wahh.. agak gelagapan juga aku menjawabnya. Seingatku.. Hehehe Dulu guru agamaku menjelaskan beberapa alasan, nah alasan-alasan itu aku modifikasi sedikit agar (mudah-mudahan) bisa dimengerti oleh orang yang biasa hidup dalam kultur barat. Kemudian ternyata dia bertanya lagi, "Apa itu puasa?" Waduhhh... Semakin sulit aku menjawabnya. Mungkin karena dalam hidupku aku baru merasakan puasa hanya menahan diri untuk tidak makan dan minum. Lantas, aku menjawab, " Seharusnya.................................."

Mengapa aku menggunakan kata seharusnya di awal kalimat? Hahahha pasti taulah alasannya!

Ramadhan kali ini menyisakan berjuta kenangan. Bukan hanya sekedar begitu banyak ritual yang ditinggalkan, sholat taraweh yang bolong-bolong, atau Ramadhan tanpa pernah mendengar bunyi takbir berkumandang. Ada banyak sentuhan manis Ramadhan kali ini. Memaknai hidup dan kehidupan dari sisi yang berbeda, melihat dan melihat lagi, lihat lagi, baca lagi...

Hari ini adalah hari terakhir Ramadhan, Esok Syawal telah menghampiri! Selamat datang Syawal! Selamat datang suka cita. Titip peluk cium untuk ayah, bunda, saudara terkasih, kekasih belahan jiwa, sanak famili, dan seluruh jengkal tanah air tercinta!

Selamat Datang Syawal!

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home