ketika semua terkesan begitu membosankan,
tak punya cukup uang untuk pulang kampung
tak punya cukup udara baik untuk sekedar menikmati hamparan langit biru dan deburan ombak
sejenak aku ingin marah!
Ah!
mengapa begini, terasa begitu pahit
dan kemudian teringatku pada seorang kawan yang kemudian menghabisi hidupnya
hanya karena permasalahan yang kuanggap kecil
lalu kemudian aku pun terjebak dalam situasi yang mirip,
ketika perlawanan untuk sekedar mencari makan telah selesai
kemudian datanglah permasalahan permasalahan lain
yang bila dilihat orang yang sedang bergelut mencari makan akan merupakan suatu komedi yang membangkitkan senyuman sinis
ah...
untuk matahari yang masih mau bersinar dengan deru angin yang membuat suhu kembali menurun
rindu untuk negeri, orang-orang tercinta, tanah tercinta, makanan tercinta
untunglah masih ada denting musik yang menari-nari di sekitarku
untuk musik yang masih ada di dunia ini ...
terima kasih
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home