Jika memang salah, biarlah salah. Aku terima
Sejenak setelah melakukan tindakan itu, aku merasa bersalah. Sok keren, sok mau ikut campur. Ah... Bisa saja aku berkata, diam saja.. Itu kan toh bukan urusanku.. Biarkan saja.. tapii.. Pada saat itu entah mengapa aku merasa begitu iba. Jikalah salah biarlah salah
Hmm...
Dunia memang tidak akan pernah sempurna, bodoh sekali bila aku terus menerus menipu diri bahwa kesempurnaan di dalam hidup itu akan bisa diwujudkan bila kita berusaha untuk berpikir tenang, bersabar, mencoba mengeri, hanya tersenyum. Ah... sayangnya semakin lama semakin tampak kepalsuan itu. Palsu yang tampak begitu nyata di depan mata.
Hmmm
Bisa jadi aku memang salah, bisa jadi benar. Siapa yang peduli akan benar dan salah pada saat ini. Pada saat itu hanya itu yang ingin aku lakukkan dan saat ini aku berjanji.. Aku tidak akan menyesalinya
Tidak akan
Semua yang dikerjakan memang akan memiliki konsekuensi logis, namun... aku tidak akan menyesalinya
Salah dan benar begitu tipis. Ingin hidup saja...
terserah..
aku terima
terima
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home