Pergi

Kepergian seseorang yang sudah sangat berarti dalam hidup, tentunya akan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam hidupmu.

Kepergian seorang manusia memanglah sudah pasti akan adanya, hanya menunggu waktu saja.

Dia, kita, kamu dan aku... Kita hanya akan menunggu waktu saja.

Selagi menanti waktu itulah, kita harus berkiprah baik sesuai dengan tali apa yang hendak kita pegang.

Biarlah yang pergi itu pergi, memang sudah saatnya dia pergi. Telah lelah dia menanggung beban di dunia ini.

Yang tertinggal harus berlapang dada, bukan memaafkannya, dia tak bersalah...

Tapi memaafkan diri sendiri yang merasa bersalah...


Hidup kita masih panjang, hidupnya telah berakhir.

Tak perlu lama larut dalam kesedihan.

Yang baik dari hidupnya harus terus dijadikan semangat, citanya harus senantiasa dikobarkan!



Aku sudah lama sekali tidak menulis ajong...

akh, betapa lama aku tidak menulis...

kau selalu bilang, "tuliskanlah ilmu dengan pena".


Yah.. aku akan kembali menulis.

Dalam hidupku ini, akan selalu kukenang jasa besarmu yang sangat bersumbangsih membentukku seperti sekarang ini.

Mengajarkan ilmu pengetahuan sedari dini, memberikan ruang dan kesempatan bagiku untuk berkembang, sedari dini.

Aku tidak akan meneteskan air mata lagi, Engkau telah pergi.

Aku akan melanjutkan hidupku dengan baik!



Terima kasih telah menjadi bagian terbaik dalam hidupku kakek....